Selasa, 13 September 2022

Kariyawan Ekspedisi Gunakan Uang Kantor Puluhan Juta Untuk Berjudi

Polisi menangkap salah satu karyawan dari salah satu perusahaan ekspedisi di Jelarai Selor, Tanjung Selor City, Bulungan Kabupaten, Kalimantan Utara, dengan inisial JE (33) karena diduga penggelapan uang perusahaan untuk bermain judi slot online.

 Kepala Unit Investigasi Kriminal dari Bulungan IPTU Resort Muhammad Khomaini mengungkapkan bahwa JE menggunakan posisi itu untuk menggelapkan uang perusahaannya. "Ini memiliki setoran cod yang dimiliki oleh Kantor Ekspedisi J&T Rp 16.450.664," katanya, ia menghubungi hari Minggu (11/9/2022).

Je mengakui bahwa dia bertekad untuk menyalahgunakan posisinya karena dia terluka. Dikatakan bahwa perusahaan ekspedisi memberikan gaji bukan seperti yang diharapkan. "Tujuannya adalah untuk menggandakan uang.

Tapi dia kehilangan permainan permainan, "lanjut Khomaini. Khomaini mengatakan bahwa insiden itu dimulai pada 1 September 2022. Heh, yang merupakan foto di J&T Jelarai Selor, menerima dana deposit cod) dari layanan pelanggan seorang karyawan seorang karyawan.

Dana awal setuju dengan rekapitulasi hasil deposit sprinter pada 1 September 2022, naik ke Rp 53.751.454, tetapi ketika nominal dibayarkan pada Rp 36.376.000. "Ini diketahui setelah administrator menerima laporan SPV, yang kurang dari keuangan pada 1 September 2022 serta Rp. 16.450.664," tambahnya.

Pihak Kantor Mengalami Kerugian Hingga 30jtan

Tim audit melakukan ujian, dan hasilnya ditemukan dalam penggunaan J. Funds. "Hasil audit diminta oleh kantor untuk JE, dan para pelaku mengakui bahwa mereka telah menggunakan dana setoran untuk berjudi slot di dalamnya Garis "," dia "lanjutnya.

Selain itu, ada temuan lain, pada 2 dan 4 September, 2022, di mana JE juga menggunakan uang dari perusahaan Rp 6.341.173,00. Karena kelalaiannya sebagai foto, perusahaan kemudian meminta JE untuk membayar hutang sebesar Rp 8.905.200.

Untuk insiden ini, perusahaan menderita kerugian Rp 31.697.037. "Kami memastikan dugaan pelaku saat kami berada di kantor J&T lain, di kantor J&T Drop Point KM 02," kata Khomaini.

JE dituduh berdasarkan Pasal 374 KUHP karena penggelapan dana di posisi tersebut, dengan ancaman penjara selama maksimal lima tahun. "Polisi juga menunggu hasil audit internal kantor ekspedisi tempat JE bekerja," kata Khomaini.

Baca Juga : Demi Berjudi Slot Online 2 Pria Di Palembang Nekat Gasak ATM Tante

Share:
Lokasi: Indonesia

Sample Text

Copyright © Idn7bet : Situs Berita Aktual Yang Anda Butuhkan Setiap Hari | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates